Apa itu Artificial intelligence (AI)
Atificical
Intelligence menurut saya adalah suatu kecerdasan buatan untuk komputer. Yang
mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan, atau untuk menyelesaikan masalah
seperti manusia.
Penjelasan
mengenai AI (Artificial Intlligence) bisa dilihat dengan ada nya robot yang
bernama Sophia yang ketika itu saya tahu. Pada saat dosen saya memberi video
yang mengenai robot Sophia ini. Sophia bisa berpidato layak nya manusia. Bisa
menjawab apa yang ditanyakan oleh pengunjung. Dan seperti kamera smartphone
sekarang, ketika kita sedang berswafoto kamare tersebut bisa mendeteksi wajah,
background dengan auto focus nya layaknya mata manusia. Ada juga face unlock
kecanggihan ini sudah ada dimana – mana. Teknologi ini sudah menjamah di selruh
kehidupan manusia. mulai dari industri, maupun dikehidupan sehari – hari kita
sekarang. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengertian Artificial
Intelligence menurut beberapa ahli.
“Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer
untuk melakukan sesuatu hal yang –dalam pandangan manusia adalah– cerdas”
– H. A. Simon (1987)
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat
komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh
manusia”
– Rich and Knight (1991)
“Bagian dari ilmu
komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan
pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik
daripada yang dilakukan manusia”
– Idhawati Hestiningsih
Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa AI (Artificial Intelligence) / kecerdasan buatan merupakan
sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia.
Sederhananya gini sebuah instruksi pintar yang diberikan kepada program maupun
mesin.
Kategori AI
AI memiliki 2 kategori yaitu lemah atau kuat. AI lemah (weak
AI) yang juga dikenal sebagai AI sempit adalah sistem AI yang dirancang dan
dilatih untuk tugas tertentu. Asisten pribadi virtual, seperti Apple Siri,
adalah bentuk AI yang lemah. Sedangkan AI kuat (strong AI), juga dikenal
sebagai kecerdasan buatan umum adalah sistem AI dengan kemampuan kognitif
manusia secara umum. Ketika disajikan dengan tugas khusus, sistem AI kuat dapat
menemukan solusi tanpa campur tangan manusia.
Jenis AI
Arend Hintze, asisten profesor biologi integratif dan ilmu
komputer dan teknik di Michigan State University, mengkategorikan AI menjadi 4
jenis, dari jenis sistem AI yang ada saat ini hingga sistem yang hidup, yang
belum ada. Kategorinya adalah sebagai berikut:
Tipe 1: Mesin reaktif. Contohnya, Deep Blue, program catur
IBM yang mengalahkan Garry Kasparov pada 1990-an. Deep Blue dapat
mengidentifikasi bagian-bagian di papan catur dan membuat prediksi, tetapi ia
tidak memiliki ingatan dan tidak dapat menggunakan pengalaman masa lalu untuk
memberi tahu langkah berikutnya. Ini menganalisis kemungkinan langkah lawan dan
dirinya sendiri serta memilih langkah paling strategis. Deep Blue dan
GoogleGOGO dirancang untuk tujuan yang sempit dan tidak dapat dengan mudah diterapkan
pada situasi lain.
Tipe 2: Memori terbatas. Sistem AI ini dapat menggunakan
pengalaman masa lalu untuk menginformasikan keputusan masa depan. Beberapa
fungsi pengambilan keputusan dalam mobil self-driving dirancang dengan cara
ini. Pengamatan menginformasikan tindakan yang terjadi di masa depan yang tidak
terlalu jauh, seperti jalur penggantian mobil. Pengamatan ini tidak disimpan
secara permanen.
Tipe 3: Teori pikiran. Istilah psikologi ini mengacu pada
pengertian bahwa orang lain memiliki keyakinan, keinginan sendiri dan niat yang
memengaruhi keputusan yang mereka buat. AI jenis ini belum ada sampai saat ini.
Tipe 4: Kesadaran diri. Dalam kategori ini, sistem AI
memiliki rasa diri, memiliki kesadaran. Mesin dengan kesadaran diri memahami
keadaan mereka saat ini dan dapat menggunakan informasi untuk menyimpulkan apa
yang orang lain rasakan. AI jenis ini belum ada sampai saat ini.
Komentar
Posting Komentar